El Real Madrid hari ini akan menghadapi Granada di stadion Nuevo Los Cármenes (Pukul 20.45) dalam satu final baru dalam pertarungan dengan Barcelona untuk memperebutkan gelar juara Liga. Sekarang hanya tersisa empat pertandingan bagi los blancos, tiga laga bagi tim 'azulgrana', dan Madrid akan berusaha mencari satu kemenangan yang memungkinkan mereka untuk tetap tergantung pada dirinya sendiri.
Tiga dari empat laga berikutnya dikompetisi akan dimainkan diluar kandang, tapi tim blanco akan menghadapinya dengan hasil yang sangat bagus : telah memenangkan 8 pertandingan laganya yang terakhir. Villarreal, Éibar, Athletic, Leganés, Sporting dan Deportivo, di Liga; Napoli dan Bayern Muenchen di Champions, merupakan para korbannya. Kita harus kembali kebulan-bulan terakhir tahun 2014 untuk menemukan data terakhir dimana los blancos telah merangkai jumlah kemenangan laga tandang yang sama.
REAL MADRID MERANGKAI 59 PERTANDINGAN DENGAN TERUS MENCETAK GOL.
Los madridistas hari ini juga akan berusaha memperpanjang data yang tak pernah tercatat sepanjang sejarah sepakbola Spanyol yaitu 59 pertandingan berturut-turut dengan mencetak gol. Hanya dua pertandingan, laga malam ini di Granada dan laga hari Rabu Champions League di Vicente Calderón, yang memisahkan los blancos untuk menyamai catatan terbaik di Eropa : jumlah 61 laga yang dicatat Bayern antara tahun 2013 dan 2014.
Terkonsentrasi di target
"Kita membuat kesalahan jika berpikir bahwa menang di Granada merupakan suatu hal yang mudah”, demikian pernyataan Zidane bagi pertandingan dimana tim Andalucia itu, dengan Tony Adams dibangku pelatih, sekarang akan menghadapi laga itu sebagai tim yang telah terdegradasi. Hal itu disebabkan karena rival malam ini, yang memainkan pertandingan dikandangnya sendiri sebelum pertandingan terakhir kompetisi, telah memastikan didegradasi minggu lalu di Anoeta. Saunier, Kravets dan Héctor Hérnandez merupakan pemain tim tuan rumah yang akan absen.
0 Komentar untuk "Granada vs Real Madrid: satu laga dalam perjuangan meraih Liga"